Tuesday 15 May 2012


Penantian Si Pungguk.

Bertahun memendam derita
Mematri kasih rindu dan setia
Sesaknya nafas tidak terhela
Sakitnya rindu tidak terucap dengan bicara.

Munculnya dirimu di hadapan mata
Merentap kejam seluruh panca indera
Seluruh sudut pandangan seakan gelap gelita
Umpama bulan dilanda gergana.

Dia di sisimu anggun jelita
Laksana bulan bertemankan bintang kejora
Aku hanya si pungguk yang hina
Mengharap bulan datang ke riba.

Remuknya hati tidak terkata
Mengharap kasih tiada balasnya
Ku ubat sendiri luka di dada
Ku semadikan semuanya menjadi legenda.

No comments:

Post a Comment

CUKUPLAH JADI DODOH! Kau ADA BANYAK pilihan Tapi kenapa kau pilih untuk jadi bodoh? Sanggup perbodohkan diri untuk seorang si bodoh San...